Langsung ke konten utama

The Total Synthesis of Reserpine

Reserpine

Assalamu’alaikum..
Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai sintesis bahan alam, bahan alam yang akan dibahas kali ini adalah Reserpine. Selama berabad-abad, the Indian snake-root, Rauwolfia serpentine Benth telah digunakan  di habitatnya sebagai agen obat untuk pengobatan kegilaan, serta demam dan gigitan ular. Reserpine pertama kali di isolasi oleh Schlittler pada tahun 1952 dan menunjukkan bahwa alkaloid baru ini sebagian besar bertanggung jawab atas aktivitas hipotensi yang terkait dengan ekstrak kasar Rauwolfia. Selanjutnya senyawa ini diteliti ternyata memiliki efek yang luar biasa untuk sistem saraf pusat, sehingga jenis alkaloid ini digunakan sebagai pengobatan gangguan hipertensi, gugup, dan mental.
Reserpin (juga dikenal dengan nama dagang Raudixin, Serpalan, Serpasil) adalah alkaloid indole, [antipsikotik] yang telah dikenal sebagai Sarpagandha. Mahatma Gandhi menggunakannya sebagai obat penenang. Ini pertama kali digunakan di Amerika Serikat oleh Robert Wallace Wilkins pada tahun 1950, namun dalam perkembangannya senyawa ini banyak menimbulkan efek samping sehingga jarang lagi digunakan. Struktur molekulernya dijelaskan pada tahun 1953 dan konfigurasi alam diterbitkan pada tahun 1955.  Ini diperkenalkan pada tahun 1954, dua tahun setelah chlorpromazine. Sintesis total pertama dilakukan oleh R. B. Woodward pada tahun 1956. Berikut adalah struktur dari reserpine:

Sintesis reserpine pertama yang spektakuler dicapai oleh R.B. Woodward pada tahun 1956. Beberapa pendekatan alternatif telah dipublikasikan sejak saat itu, oleh Gilbert Stork of Columbia University, yang berpusat pada aldehida tosylate (2), menggambarkan kekuatan induksi kiral untuk pembentukan kinetic dari distal stereocenters. Kondensasi (2) dengan 6-methoxytryptamine (1) sehinga diperoleh reserpin (3). Berikut gambar sintesis secara umum :
Untuk mendapatkan senyawa reserpine (3) maka disintesis terlebih dahulu reaktan (1) dan (2) yang akan digunakan untuk membentuk reserpine. Berikut reaksi yang diperoleh untuk mendapatkan senyawa (1) :

Kemudian disintesis pula senyawa (2) berikut dapat dilihat pada skema dibawah ini :



Untuk senyawa pembentukan senyawa (1) dan (2) ada beberapa reaksi yang harus kita pelajari untuk memahami reaksi diatas, salah satu contoh reaksinya adalah reaksi henry, dan berbagai reaksi lainnya yang ditunjukkan pada skema reaksi diatas. Setelah diperoleh prekursor senyawa (1) dan (2) maka kedua senyawa ini direaksikan untuk mensintesis senyawa reserpine. Berikut skema sintesis reserpine :
Begitulah sintesis total untuk senyawa reserpine. Reaksi sintesis ini terdiri dari 3 bagian [sintesis senyawa precursor (1), (2), dan sintesis senyawa reserpine (3)] dan keseluruhannya terdapat 28 tahap untuk mensintesis senyawa reserpine.
          Terima kasih, semoga tulisan ini dapat bermanfaat :)

Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Reserpine (diakses pada tanggal 6 Mei 2017).
http://www.synarchive.com/syn/21 (diakses pada tanggal 6 Mei 2017).

Komentar

  1. Apa itu reaksi henry kemudian apakah prekursor yang digunakan dalam sintesis ini merupakkan turunan alkaloid?

    BalasHapus
  2. Jadi perbedaan reaksi sintesis woodward dan henry itu dmn letak perbedaannya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. disini reaksi woodward merupakan total sintesisnya, sedangkan reaksi henry adalah proses reaksi yang terjadi pada salah satu tahapan sintesisnya

      Hapus
  3. Strategi apa yang digunakan dalam sintesis reserpine ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. strategi dengan menggunakan pendekatan sintesis reaksi woodward

      Hapus
  4. apa yg membuat senyawa ini lebih tertarik untuk disintesis?

    BalasHapus
  5. Berapa yield yang dihasilkan ?

    BalasHapus
  6. Apa yang menjadi kesulitan dalam sintesis senyawa ini? Mohon dijelaskan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kesulitan dalam sintesis senyawa ini adalah pada saat membentuk prekursor-prekursor utamanya

      Hapus
  7. apakah cincin epoksida pada sintesis reserpin harus terbentuk ? tolong jelaskan ?

    BalasHapus
  8. dari penjelasan anda dikatakan bahwa senyawa ini banyak menimbulkan efek samping sehingga jarang lagi digunakan, apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. efek samping tersebut berupa kelebihan dosis reserpine, jadi dalam penggunaannya dalam pengaplikasian harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan

      Hapus
  9. apa efek negatif dari senyawa reserpine ini sehingga tidak banyak digunakan pada saat ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. efek samping tersebut berupa kelebihan dosis reserpine, jadi dalam penggunaannya dalam pengaplikasian harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan

      Hapus
  10. apa efek negatif dari senyawa reserpine ini sehingga tidak banyak digunakan pada saat ini?

    BalasHapus
  11. dimana letak yang paling penting pada reaksi sintesis reserpin ini?

    BalasHapus
  12. Dalam pembentukan senyawa 1 dan 2 pada pemaparan di atas, salah satu contoh reaksi yang harus dipelajari adalah reaksi henry. Yang ingin saya tanyakan adalah apa itu reaksi henry? serta apa pengaruhnya pada reaksi tersebut?
    Terima kasih.

    BalasHapus
  13. Apa yang dimaksud dengan reaksi henry pada pembentukan senyawa (1) dan (2) ?

    BalasHapus
  14. berapa dosis reserpine yang baik dalam penggunaanya ? jika dosisnya dinaikan apa pengaruhnya terhadap tubuh ?

    BalasHapus
  15. Adakah cara sintesis reserpine yang lebih mudah dan murah selain yang telah anda tuliskan? Jika ada tolong jelaskan!

    BalasHapus
  16. apa keuntungan sintesis reserpin ?

    BalasHapus
  17. apakah senyawa reserpin dapat disintesis dengan cara yang berbeda?

    BalasHapus
  18. Selain sintesis yang dijelaskan diatas ada tidak cara lain untuk mensintesis reserpine ini?

    BalasHapus
  19. Bagaimana cara mendapatkan reserpine? Serta aplikasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara mendapatkan reserpine adalah dengan mengisolasi dari tanaman yang sudah saya jelaskan diatas, namun juga dapat disintesis secara kimia dengan beberapa pendekatan, salah satu pendekatannya adalah yang sudah saya jelaskan diatas

      Hapus
  20. apakah fungsi OMOM pada sintesis Reserpin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. fungsinya adalah sebagai gugus pelindung pengganti OH pada senyawa propunol

      Hapus
  21. Jelaskan termasuk kedalam golongan apa senyawa reserpine ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Reserpine ini termasuk dalam turunan golongan alkaloid

      Hapus
  22. pada reserpin ini apakah hanya senyawa alkaloid saja yang berperan atau ada senyawa aktif lainnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,karena senyawa ini merupakan turunan dari golongan alkaloid

      Hapus
  23. apa tujuan dari sintesis ini.? dan hasil produknya biasanya di aplikasikan ke mana.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tujuan dari sintesis ini adalah untuk memperoleh hasil senyawa reserpine, hasil produknya dapat digunakan sebagai obat dalam bidang kesehatan terutama untuk syaraf

      Hapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gugus Fungsi

Gugus Fungsi adalah kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul satu kelompok senyawa dengan gugus fungsi tertentu menunjukan gejala reaksi yang sama. Sesuai kesamaan gejala reaksi tersebut, maka dapat dikelompokkan pada pengelompokan senyawa. Gugus fungsi adalah suatu gugus atom atau atom yang menentukan sifat suatu senyawa karbon. Gugus fungsi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stuktur molekul karena hal ini dapat mempegaruhi sifat kimia dan sifat fisika pada struktur, seperti reaksi, titik didih,titik leleh, dan sebagainya Tabel beberapa gugus fungsional: ( https://kimia08.files.wordpress.com/2012/05/bab-1-gugus-fungsi.pdf ) Berikut beberapa penjelasan mengenai gugus fungsi yang ada diatas : 1. Gugus Fungsi Alkanol/Alkohol Alkohol disebut juga alkanol. Alkanol adalah senyawa turunan alkana yang mengandung gugus fungsi hidroksil (-OH) pada rantai atom karbon. Secara umum   Berikut contoh senyawanya :   Rumus umum alkoho l adalah R – OH atau j...

Gugus Pelindung

Gugus Pelindung dalam Sintesis Organik         Reaksi kimia memiliki gugus fungsi lebih dari satu reaksi dan memerlukan reaksi selektif untuk menghindarkan terjadinya reaksi terhadap seluruh gugus fungsi yang ada akibat pengaruh pereaksi yang berlebihan. Dalam mendapatkan reaksi yang selektif terhadap gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka gugus fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan. Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan tersebut dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi tersebut secara selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatan rangkap, dan gugus lainnya. Gugus pelindung atau  gugus proteksi  adalah suatu  gugus fungsional  yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut be...

Regangan Ruang

Sikloalkana adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atom karbonnya tertutup. Sehingga termasuk hidrokarbon siklik, karena sifatnya siklo alkana sangat mirip dengan golongan alkana (hidrokarbon alifatik), maka sikloalkana dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik. Kamus umum sikloalkana adalah CnH 2n . Struktur siklo alkana biasanya di gambarka n dalam b entuk segi banyak (poligon), titik sudut pada poligon tersebut merupakan atom-atom karbon yang membentuk cincin, dan garis-garis merupakan c-c (http://bandycom.blogspot.co.id/2011/03/senyawa-karbon.html). Kestabilan (ketidakreaktifan) sikloalkana pada mulanya dijelaskan dengan “teori regangan Baeyer” (Baeyer’s strain theory). Menurut teori ini, senyawa siklik seperti halnya sikloalkana membentuk cincin datar. Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik menyimpang dari sudut ikatan tetrahedral (109,5 0 ) maka molekulnya mengalami regangan. Makin besar penyimpangannya terhadap sudut ikatan tetrahedral, mole...