Langsung ke konten utama

Sintesis Total Senyawa Organik

SINTESIS TOTAL SENYAWA ORGANIK

          Sintesis organik adalah pembangun dari senyawa organik kompleks dengan bahan awal senyawa sederhana oleh serangkaian reaksi kimia. Senyawa yang disintesis sintesis (hasil sintesis) di alam disebut produk alami. Alam menyediakan sejumlah besar senyawa organik dan kebanyakan memiliki sifat kimia dan farmasi yang menarik.
          Sintesis dari molekul organik adalah aspek yang paling penting dari kimia organik. Ada dua bidang utama penelitian di bidang sintesis organik, yaitu sintesis total (total sythesis) dan metodologi (metodhology). Sebuah sintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial atau perkusor alami. Penelitian metodologi biasanya melibatkan tiga tahapan utama, yaitu penemuan (Discovery), optimasi dan study lingkungan (optimization and study of scope) dan keterbatasan (Limitations). Beberapa kelompok peneliti dapat melakukan sintesis total untuk menampilkan metodologi baru dan dengan demikian menunjukkan aplikasinya untuk sintesis kompleks senyawa lainnya. 
          Sintesis total merupakan sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana). Sintesis total pertama senyawa organik dilakukan pada abad 19 oleh Kolbe dengan berawal dari karbon dan sulfur ,yang diperlihatkan pada gambar berikut :

          Bahkan dalam sintesis organik modern, strategi sintesis yang mirip telah diaplikasikan dalam sintesis asam amino :

           Adapun contoh dari sintesis total senyawa organik ini adalah sintesis urea. Urea adalah senyawa organic yang tersusun dari unsure karbon, hydrogen, dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep vitalisme. Urea adalah hasil metabolisme makhluk hidup. Pada perkembangannya sintesis urea berdasarkan sintesis Wöhler adalah perubahan amonium sianat menjadi urea Reaksi kimia ini ditemukan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828. Penemuan ini dianggap sebagai titik awal dimulainya kimia organik modern. Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik. Penemuan ini bertentangan dengan teori vitalisme yang meyakini bahwa materi organik mengandung kekuatan khusus atau kekuatan vital. Urea ditemukan pada tahun 1799 dan sebelumnya hanya bisa didapat dari sumber biologis seperti urin. Berikut reaksi sintesis urea :


Berikut simulasi sintesis urea :
Berkas:Wohler synthesis.gif



DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Urea#Penemuan (diakses pada tanggal 19 April 2017).
https://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis_W%C3%B6hler (diakses pada tanggal 19 April 2017).
file:///C:/Users/user/Downloads/Sintesis_Organik.pdf (diakses pada tanggal 19 April 2017).




Komentar

  1. Mohon jelaskan kembali tentang konsep vitalisme dengan singkat, saya masih belum mengerti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas pertanyannya, pada ilmu kimia konsep vitalisme merupakan konsep yang menyatakan bahwa adanya perbedaan mendasar pada senyawa organik dan senyawa anorganik, sehingga dinyatakan bahwa senyawa organik tidak dapat disintesis dari senyawa anorganik. Namun, pada perkembangannya peneliti Friedrich Wohler dapat membuat urea dari komponen anorganik pada tahun 1828. Penemuan lebih lanjut terus menyingkirkan mengenai konsep vitalisme tersebut, sehingga proses kehidupan lebih banyak diajarkan dari istilah-istilah kimia dan fisika.

      Hapus
  2. Berikan contoh total sintesis , selain urea .
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terrima kasih atas pertanyaannya, ada banyak sekali contoh sintesis yang lain, contohnya seperti sintesis vitamin B12 dan sintesis mitomycin yang mekanismenya juga saya bahas pada postingan lain pada blog ini. Jika saudari lili ingin mengetahui mekanismenya silahkan kunjungi postingan lainnya mengenai the art and science of total synthesis yang membahas sintesis vitamin B12 dan the total synthesis mitomycin

      Hapus
  3. Apa tujuan mendasar dilakukannya sintesis total pada senyawa alam ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas pertanyaannya, pada awal perkembangannya senyawa alam ini hanya dapat diperoleh secara alami. Namun, seiring berkembangnya pemikiran manusia dan kebutuhan manusia. Maka senyawa alam ini diupayakan untuk dapat diperoleh secara sintesis. Misalnya, untuk kebutuhan obat. Obat ini berasal dari senyawa alam. Namun, karena ada faktor-faktor yang menghambat untuk mengekstraksi senyawa tersebut maka mensintesis senyawa yang diinginkan tersebut dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan senyawa tersebut

      Hapus
  4. Apa pentingnya melakukan sintesis total senyawa organik? Mohon dijelaskan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pada awal perkembangannya senyawa alam ini hanya dapat diperoleh secara alami. Namun, seiring berkembangnya pemikiran manusia dan kebutuhan manusia. Maka senyawa alam ini diupayakan untuk dapat diperoleh secara sintesis. Misalnya, untuk kebutuhan obat. Obat ini berasal dari senyawa alam. Namun, karena ada faktor-faktor yang menghambat untuk mengekstraksi senyawa tersebut maka mensintesis senyawa yang diinginkan tersebut dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan senyawa tersebut

      Hapus
  5. Bisa diberikan contoh lain untuk sintesis senyawa alamnya! Dan jelaskan reagen apa yang di pilih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. misalnya, untuk mensintesis senyawa eusiderin j dan k digunakan reagen K2CO3 dan alil bromida

      Hapus
  6. Apakah urea busa disintesis tanpa melalui proses aintesis total ? Moho dijelaskan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya tidak bisa, jika tidak dilakukan sintesis total pada kondisi tertentu maka tidak akan diperoleh senyawa urea

      Hapus
  7. Mohon dijelaskan mengapa harus dilakukan sintesis total bisakah tidak dilakukan sintesis total?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sintesis total perlu dilakukan untuk memperoleh hasil senyawa yang diinginkan, jika tidak dilakukan maka tidak akan diperoleh senyawa tersebut

      Hapus
  8. bisa jelaskan lagi mengenai sintesis Wohler?

    BalasHapus
  9. apakah sintesis total selalu berawal dari suatu molekul yang simpel?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, karena pada prinsipnya sintesis adalah membentuk senyawa yang lebih kompleks dari prekursornya

      Hapus
  10. bagaimana penggunaan reagen dalam sintesis total? apakah sama dengan proses diskoneksi pada retrosintesis?

    BalasHapus
  11. mengapa sintesis total perlu dilakukan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sintesis total perlu dilakukan untuk memperoleh hasil senyawa yang diinginkan, jika tidak dilakukan maka tidak akan diperoleh senyawa tersebut

      Hapus
  12. pada reaksi sintesis urea di atas, apakah material starternya bisa diganti dengan material lain? Jika iya apa contohnya?

    BalasHapus
  13. bagaimana perkembangan sintesis urea pada saat ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada perkembangannya sintesis urea berdasarkan sintesis Wöhler adalah perubahan amonium sianat menjadi urea Reaksi kimia ini ditemukan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828. Penemuan ini dianggap sebagai titik awal dimulainya kimia organik modern. Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik. Penemuan ini bertentangan dengan teori vitalisme yang meyakini bahwa materi organik mengandung kekuatan khusus atau kekuatan vital. Urea ditemukan pada tahun 1799 dan sebelumnya hanya bisa didapat dari sumber biologis seperti urin

      Hapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  15. bagaimana cara kita menentukan senyawa tersebut yang ada di laboratorium atau tidak?

    BalasHapus
  16. apakah fungsi MeOH pada sintesis Urea?

    BalasHapus
  17. kita ketahui bahwa banyak sekali manfaat dari urea ini, saya ingin menanyakan apa kekurangan dari urea ini, dan kenapa harus dilakukan sintesis?

    BalasHapus
  18. sintesis total ini bertujuan untuk apa dalm reaksi.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sintesis total perlu dilakukan untuk memperoleh hasil senyawa yang diinginkan, jika tidak dilakukan maka tidak akan diperoleh senyawa tersebut yang diinginkan

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gugus Fungsi

Gugus Fungsi adalah kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul satu kelompok senyawa dengan gugus fungsi tertentu menunjukan gejala reaksi yang sama. Sesuai kesamaan gejala reaksi tersebut, maka dapat dikelompokkan pada pengelompokan senyawa. Gugus fungsi adalah suatu gugus atom atau atom yang menentukan sifat suatu senyawa karbon. Gugus fungsi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stuktur molekul karena hal ini dapat mempegaruhi sifat kimia dan sifat fisika pada struktur, seperti reaksi, titik didih,titik leleh, dan sebagainya Tabel beberapa gugus fungsional: ( https://kimia08.files.wordpress.com/2012/05/bab-1-gugus-fungsi.pdf ) Berikut beberapa penjelasan mengenai gugus fungsi yang ada diatas : 1. Gugus Fungsi Alkanol/Alkohol Alkohol disebut juga alkanol. Alkanol adalah senyawa turunan alkana yang mengandung gugus fungsi hidroksil (-OH) pada rantai atom karbon. Secara umum   Berikut contoh senyawanya :   Rumus umum alkoho l adalah R – OH atau j...

Gugus Pelindung

Gugus Pelindung dalam Sintesis Organik         Reaksi kimia memiliki gugus fungsi lebih dari satu reaksi dan memerlukan reaksi selektif untuk menghindarkan terjadinya reaksi terhadap seluruh gugus fungsi yang ada akibat pengaruh pereaksi yang berlebihan. Dalam mendapatkan reaksi yang selektif terhadap gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka gugus fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan. Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan tersebut dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi tersebut secara selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatan rangkap, dan gugus lainnya. Gugus pelindung atau  gugus proteksi  adalah suatu  gugus fungsional  yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut be...

Regangan Ruang

Sikloalkana adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atom karbonnya tertutup. Sehingga termasuk hidrokarbon siklik, karena sifatnya siklo alkana sangat mirip dengan golongan alkana (hidrokarbon alifatik), maka sikloalkana dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik. Kamus umum sikloalkana adalah CnH 2n . Struktur siklo alkana biasanya di gambarka n dalam b entuk segi banyak (poligon), titik sudut pada poligon tersebut merupakan atom-atom karbon yang membentuk cincin, dan garis-garis merupakan c-c (http://bandycom.blogspot.co.id/2011/03/senyawa-karbon.html). Kestabilan (ketidakreaktifan) sikloalkana pada mulanya dijelaskan dengan “teori regangan Baeyer” (Baeyer’s strain theory). Menurut teori ini, senyawa siklik seperti halnya sikloalkana membentuk cincin datar. Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik menyimpang dari sudut ikatan tetrahedral (109,5 0 ) maka molekulnya mengalami regangan. Makin besar penyimpangannya terhadap sudut ikatan tetrahedral, mole...